Kabar Berita Politik Terbaru Seputar Indonesia

Merupakan tempat sajian kabar berita terbaru seputaran berita indonesia tentang politik

Thursday, November 21, 2019

Istana Negara Tunjuk 13 Staff Khusus, PKS Bilang Nuasa Bagi - Bagi Kursi Masih Ada

Istana Negara Tunjuk 13 Staff Khusus, PKS Bilang Nuasa Bagi - Bagi Kursi Masih Ada

Kbptindonesia.blogspot.com, Jakarta - Jubir partai keadilan sejaterah ( PKS ) Ahmad Fathul Bari bilang bahwa penunjukan 13 Staff Khusus Presiden Joko Widodo masih terlihat bagi - bagi jatah kekuasaan.

Menurut Ahmad Fatul Bari, Staff Khusus tersebut bertentangan dengan komitmen Presiden Tahun 2014, yaitu berjanji membangun kabinet kerja dan tidak bagi - bagi kursi kekuasaan

Kalau saja melihat sekarang keseluruhan staf khusus yang ada, nuasa bagi - bagi kursi masih terlihat, sesuatu yang bertentangan dengan komitmen Presiden Jokowi sejak 2014 Kata Ahmad fathul saat di hunbungi KBPTINDONESIA Jumat tanggal 22 November 2019

Menurut Ahmad Fathul Bari, Staff Khusus Presiden yang ada dan sangat banyak semua nya tidak menjadi efisien dalam pemerintahan, ya jadi untuk apa ada banyak Staff Khusus Presiden  Hal ini juga yang jadi sorotan adalah tugas, pokok dan fungsi para staff yang belum jelas, dan hanya mendapatkan gaji kerja aja tidak jelas menurut Ahmad Fathul Bari

Istana Negara Tunjuk 13 Staff Khusus, PKS Bilang Nuasa Bagi - Bagi Kursi Masih Ada 


Ya pasti kalau lihat jumlah Staff Khusus yang sangat banyak, tentu bertentangan dengan alasan efisiensi, Apalagi mereka belum jelas semua, ya kan

PKS kami akan selalu melihat atau memantau apa saja yang nanti akan dilakukan Staff Khusus Presiden tersebut. Tapi tentu hal tersebut harus di uji dan kita akan lihat nanti apa yang mereka kerjakan, Ucapnya

Ahmad Fathul Bari berharap, ya seluruh Staff Khusus Presiden Jokowi Widodo, Khusunya dari kalangan muda, dapat memberikan kontribusi dalam negera atau pemerintahan sehingga mereka dapat menjadi icon yang baik bagi masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, ingat jangan hanya mencari pencitraan saja yang penting itu bagaimana bisa berkontribusi pada negara

Presiden Joko Widodo sudah menunjuk 13 orang sebagai Staff Khusus, Dari jumlah itu 7 di antaranya merupakan wajah baru dan berasal dari kalangan milenial.

Presiden memperkenalkan 7 orang itu pada pers di beranda istana merdeka, Jakarta, Kamis 21 novenmber 2019 Sore tadi, 7 diantara nya :


  • Putri Indahsari Tanjung
  • Adamas Belva Syah Devara
  • Ayu kartika Dewi
  • Angkie Yudistia
  • Gracia Billy Yosaphat Membrasar
  • Aminuddin Ma'ruf 
  • Andri Taufan Garuda Putra
Ke tujuh milenial yang berusia sangat muda berkisaran antara 20 sampai 30 tahun, Jokowi juga menunjuk dua wajah baru lain.

Dua orang tersebut adalah politisi PDI-P Arief Budimanta Dan Politisi Partai Solidaritas Indonesia Dini Shani Purwono. Namun keduanya tak ikut di perkenalkan karena dianggap tak mewakili tak mewakili kalangan milinial.

Jokowi juga menunjuk sejumlah wajah lama kembali menjadi Staff khusus, Mereka yakni Diaz Hendropriyono, Sukardi Rinakit, Dan Ari Dwipayana.

Terakhir, Presiden juga menunjuk Fadjroel Rachman sebagai Staff khusus Bidang komunikasi atau juru bicara Presiden. Berbeda dengan nama 12 lain Fadjroel sudah di tunjuk sebagai staff khusus pada 22 Oktober 2019, duahari setelah Presiden di lantik Presiden 2019 - 2024

No comments:

Post a Comment