KBPTINDONESIA.BLOGSPOT,COM, INTERNASIONAL - Seorang Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga terinfeksi virus corona di singapura.
Kabar ini baru diketahui setelah Kementerian Kesehatan ( MOH ) menyatakan terdapat enam kasus baru patogen yang sudah membunuh lebih dari 490 orang di China.
1 Orang Warga Negara Indonesia Di Singapura Positif Terkena Virus Corona
Pemerintahan Singapura mengatakan, dengan tambahan enam kasus yang mereka umumkan, Total nya ada 24 orang yang positif terkena Virus Corona. salah satu nya adalah WNI yang terinfeksi Virus Corona.
Warga Negara Indonesia yang terinfeksi virus corona itu terpapar dari majikannya dan menunjukan gejala pada minggu tanggal 2 Februari 2020, ujar keterangan dari MOH.
Tenaga Kerja Indonesia berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun ini tidak di perbolehkan keluar dari rumah dan baru dilarikan kerumah sakit pada esok hari nya.
Sebelumnya si majikan yang tinggal bersama WNI tersebut, sudah mengeluh demam dan sakit tenggorokan pada 29 Januari 2020.
Majikan dari WNI tersebut dia sudah pergi ke unit gawat darurat Rumah Sakit Tan Tock Seng, dimana ia menjalani pemerikasaan dari sinar X, tidak ada pneumonia.
Setelah menjalani pemeriksaan majikannya pun kembali kerumah untuk beristirahat dan pada tanggal 31 Januari ia kembali di larikan kerumah sakit bersama TKI tersebut.
Majikan dan TKI tersebut tidak mempunyai riwayat berpergian ke China, Akan tetapi majikannya tersebut diketahui berkerja di sebuah Toko Yong Thai Hang.
Yang dimana toko tersebut banyak wisatawan asal china sering berkunjung.
Minister Counsellor KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana mengungkapkan, KBRI telah menerima konfirmasi Lisan dari Kementerian Kesehatan Singapura ( MOH ) mengenai kasus ini.
KBRI Singapura akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait penangan kasus TKI bersangkutan. ceme online
Ratna juga menghimbau untuk warga negara indonesia yang berada di singapura untuk lebih waspada, dan menjaga kebersihan, kesehatan dan memperhatikan imbauan yang di keluarkan oleh MOH.
No comments:
Post a Comment