Jangan Mengganti Kampas Kopling Mobil Setengah-Setengah, Ini Akibatnya

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, OTOMOTIF - Jika anda ingin melakukan penggantian kampas kopling pada mobil manual memang lumrah dilakukan. Penggantian ini biasanya dilakukan saat kondisi kampas kpoling dirasa sudah aus.

Salah satu gejala adalah kopling sering mengalami selip saat di gunakan atau tenaga dari mesin tidak bisa langsung di salurkan ke transmisi.

Jangan Mengganti Kampas Kopling Mobil Setengah-Setengah, Ini Akibatnya

Tenaga mobil juga akan berkurang karena kondisi plat kopling yang sudah aus.

Tetapi untuk melakukan penggantian kampas kopling ini juga harus diikuti oleh penggantian Cover Kopling.

Kepala Bengkel Auto 2000 Suparna mengatakan, pergantian kampas kopling saja tidak di rekomendasikan demi keamanan kendaraan.

Memang kadang ada yang berpikiran cukup mengganti kampasnya saja, sedangkan untuk cover koplingnya tidak di ganti karena masih bagus. ceme online

Jika ini di lanjutkan, maka usia kampas kopling yang baru juga tidak akan lama atau tidak sampai 80.000 kilometer.

Hal ini disebabkan karena saat cover kopling tidak di ganti kondisi permukaan cover ini akan berpengaruh pada kinerja kopling.

Baca Juga : Wiper di Campur Dengan Shampo, Tanya Pada Ahlinya ?

Kemampuan tidak akan maksimal, paling tidak setelah 40.000 kilometer sudah di ganti. karena permukaan cover kopling sudah tidak sama lagi atau sudah tidak rata, sehingga kontak dengan kampas kopling juga tidak akan maksimal 100 persen

Maka dari itu, Suparna menyarankan kepada pemilik mobil yang akan melakuan pergantian kampas kopling jangan setengah-setengah, lakukan pergantian kampas kopling dengan 1 paket.

Selain itu usia kampas kopling yang baru tidak akan lama, ada efek lain yang juga akan di rasakan oleh pengemudi yakni getaran pada mesin, terutama saat melakukan perpindahan gigi.

Jelas dengan kondisi ini akan menimbulkan ketidaknyamanan saat mengendari mobil.