KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, ISIS - Dinas Interlijen mengungkapkan sudah mengetahui siapa pemimpin terbaru ISIS yang menggantikan Abu Bakr al-Baghdadi
Berdasarkan laporan media Inggris The Guardian, Nama pemimpin baru itu terindentifikasi sebagai Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi
Pemimpin ISIS Baru Amir Mohammed Abdul Rahman al-Mawli al-Salbi
Menurut dari beberapa sumber, al-Salbi merupakan salah satu pendiri ISIS dan memimpin perbudakan etnis Yazidi di Irak.
al-Salbi pengganti dari Abu Bakr al-Baghdadi itu juga memimpin operasi di seluruh dunia, seperti yang di kutip dari AFP senin 20 Januari 2020.
Sebelum nya nama Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi di umumkan sebagai pemimpin ISIS yang menggantikan baghdadi setelah kematian baghdadi.
Pengumuman itu terjadi setelah Baghdadi tewas dalam serangan Khusus AS di Idlib, Suriah pada Oktober 2019 yang lalu.
Kementrian Luar Negeri AS memasukan nama al-Quraishi ke dalam daftar teroris paling di cari sejak bulan Agustus lalu.
Dan juga Kementerian Luar Negeri AS memberikan 5 juta dollar jika di rupiahkan menjadi 68 miliar bagi siapa yang yang mengetahui keberadaan serta informasi al-Quraishi.
Sejumlah analis menyatakan ISIS kelabakan karena Baghdadi yang terus bersembunyi sejak 2014 bisa tewas dalam serangan AS.
Karena itu, identitas asli sosok yang bakal memimpin kelompok ekstremis tersebut masih berada dalam kesimpangsiuran.
The Guardian memberitakan, al-salbi di pilih beberapa jam setelah tewasnya Baghdadi, sedangan al-Quraishi tidaklah di akui oleh interlijen maupun pemimpin senior lain.
al-salbi merupakan veteran garis keras dengan nadi yang sama dengan Baghdadi dan loyalitas terhadap ISIS. Bandar ceme
al-Salbi di lahirkan dari keluarga Turkmen Irak tepatnya kota Tal Afar dan merupakan sedikit dari kelompok non-Arab di ISIS.
Merujuk dari laporan kemunlu AS, Salbi adalah salah satu anggota ISIS yang berpengaruh.
Dia membantu mengarahkan dan membenarkan penculikan, pembantaian, dan penyelundupan Yazidi di barat laut Irak.
Pada tahun 2004 silam dia di tangkap pasukan AS dan di tahan di penjara Kamp Bucca di Irak, dimana dia bertemu dengan Baghdadi.
No comments:
Post a Comment