TNI Siap Tempur Dengan Militer China Di Perairan Natuna Kepulauan Riau

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, RIAU - China saat ini sedang menguji kesabaran pejabat baru di kabinet Indonesia Maju soal batas wilayah di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Hikmahanto Juwana Guru Besar Hukum Internasional universitas Indonesia menyampaikan terkait pelanggaran oleh kapal China yang telah masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di perairan tersebut.

TNI Siap Tempur Dengan Militer China Di Perairan Natuna Kepulauan Riau

Memanasnya di Natuna Utara bisa jadi tidak lepas dari upaya China untuk mengetahui reaksi para pejabat baru di kabinet Presiden Jokowi terkait klaim China di Natuna Utara.

Menurut Hikmanto hal ini pernah terjadi serupa yang di lakukan China di periode pertama pemerintahan Jokowi - Jusuf kalla poker indonesia

Ketika itu Jokowi dengan tegas menolak Nine-Dash Line atau sembilan garis putus-putus yang di claim China sebagai batas teritorialnya.

Menurut China wilayah perairan Natuna masuk dalam Nine Dash line.

Apa yang akan di lakukan dengan pejabat baru kabinet Jokowi seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD , Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Serta Badan Keamanan Laut.

Baca Juga : Menteri Agama Fachrul Razi Tekankan Makna Penting Kebaikan Dan Toleransi Antar Umat Beragama

Pemerintah Indonesia Harus tegas mengambil keputusan walaupun kita harus berperang melawan China demi mempertahankan Zona Wilayah Indonesia di Natuna

TNI harus siap siaga dan siap tempur demi menjaga wilayah Indonesia di Natuna Utara

Momentum inilah Indonesia harus berani menunjukan wajah baru untuk tetap berkomitmen dengan sikap Presiden dan kebijakan luar negeri Indonesia terkait Natuna Utara