Kabar Berita Politik Terbaru Seputar Indonesia

Merupakan tempat sajian kabar berita terbaru seputaran berita indonesia tentang politik

Wednesday, February 12, 2020

Taliban Mengancam AS, Silahkan Angkat Kaki Dari Afghanistan Atau Kami Akan Menyerang

Taliban Mengancam AS, Silahkan Angkat Kaki Dari Afghanistan Atau Kami Akan Menyerang

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, AFGHANISTAN - Sepekan terlibat perundingan terkait perdamaian, Taliban mengirimkan ultimatum ke AS.

Dalam wancana yang mereka tawarkan kepada AS, di mana mereka menyiratkan siap mengurangi aksi kekerasan di Afghanistan selama tujuh hari kedepan, sebagai gantinya America Serikat harus mengangkat kakinya dari wilayah tersebut.

Taliban Mengancam AS, Silahkan Angkat Kaki Dari Afghanistan Atau Kami Akan Menyerang

Menganggapi permintaan ini, Presiden Donald Trump meyakini bahwa akan ada nota kesepakatan dengan taliban pada beberapa hari ke depan. Namun penarikan pasukan AS dari Afghanistan tidak akan terjadi.

Wangshinton juga mengatakan bahwa perjanjian pengurangan massa kekerasan telah berlalu. Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani juga mengungkapkan soal lewat akun Twitternya.

Ghani mengatakan bahwa pihak AS, yaitu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menghubunginya dan menjelaskan tentang kemajuan penting pada perundingan dengan taliban.

Dua orang anggota taliban yang tidak berkenan di sebut namanya ini melaporkan kepada media bahwa ultimatum kemudian disampaikan oleh pihak negosiator Pimpinan Taliban.

Bukannya merespon Ultimatum dengan cepat, Pihak wangshinton justru fokus pada perundingan terkait permintaan-permintaan yang di layangankan Taliban.

Salah satu permintaan tersebut ialah mempertahankan kantor politik di Doha, Ibu Kota Qatar di mana Khalizad sering bertemu dengan perwakilan mereka dan mencari resolusi untuk mengakhiri kampanye Militer AS selama 18 tahun. Bandar ceme

Baca Juga : Erdogan Mengancam Akan Menghancurkan Suriah Apabila Militernya Diserang

Taliban juga menuntut dalam negosiasi bahwa perwakilan pemerintah Presiden Ghani tidak boleh hadir dalam kapasitas resmi, melainkan hanya seorang warga negara Afghanistan biasa.

Taliban tidak pernah mengakui pemerintahan resmi di kabul, dan menolak untuk bernegosiasi langsung dengan Ghani.

Taliban sejak 1996 samapi 2001 memimpin Afghanistan menyatakan mereka tidak mencari monopoli kekuasaan.

Meski begitu kelompok militan tersebut kini mengendalikan atau menguasai sebagian negara tersebut.

1 comment:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete