KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, SAINS - Tarsius Niemitzi atau yang biasa di kenal Tersius Togean telah dinyatakan sebagai spesies baru. Ini membuat tarsius endemik ke-12 di pulau Sulawesi, Indonesia.
Pusat Penelitian Zoologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), Ibnu Maryanto, mengatakan bahwa pemberi namaan Tarsius niemitzi diambil dari nama Carsten Niemitz.
Hewan Nusantara : Tarsius Togean, Tarsius Endemik ke-12 dari Sulawesi
Carsten Niemitz seorang tokoh biologi yang mendapatkan julukan bapak Tarsius, karena ia memiliki kontribusi signifikan saat pertama kali menemukan dan memperlajari tarsius secara sistematis di sulawesi bersama muridnya Alexandra Nietsch.
Dengan demikian tarsius sendiri sudah memiliki nama lokal yaitu tangkasi bunsing atau prodi.
Sebenarnya penelitian Tarsius togean sudah di lakukan sejak tahun 2000. Identifikasinya merupakan kolaborasi penelitian antara LIPI, Western Washington University, PT hatfield Indonesia, Australian National University, Global Wildlife Conservation Austin dan university of California.
Para ahli peneliti membandingkan tarsius togean dengan spesimen fisik tarsius jantan yang di temukan pada tahun 2009 di kecamatan Togean, kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah dan disimpang di Museum Zoologicum Bogoriense ( Museum Zoo Bogor ) ternyata ada perbedaan morfologi dari tarsius togean ini.
Tentu banya yang berbeda dari mulai tengkorak, rambut pada ekor dan juga rambut pada tubuh memiliki proporsi yang berbeda dengan lainnya.
No comments:
Post a Comment