Kabar Berita Politik Terbaru Seputar Indonesia

Merupakan tempat sajian kabar berita terbaru seputaran berita indonesia tentang politik

Tuesday, November 26, 2019

Kontroversi Soal Darah Indonesia Agnez Monica

Kontroversi Soal Darah Indonesia Agnez Monica

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, SELEB - Agnez Monica sukses dengan proyek duaetnya bersama Chris Brown dalam lagu Overdose, Agnez Mo akhirnya kembali berkolaborasi dengan rapper kondang asal Amerika. Bulan Septermber lalu. ia membuat lagu single terbarunya yang bertajuk Diamonds, proyek kolaborasinya bersama French Montana.

Berkat karier Agenz Mo ia semakin pupoler di internasional. ia pun di sibukan dengan berbagai jadwal wawancara dengan media asing. yang terbaru ia di undang ke Studio BUILD Series untuk menjalani interview bersama Kevan Kenney.


Agnez menjawab berbagai pertanyaan seputaran kehidupannya sebagai artis, perjalanan karier hingga fans dan haters, Agnez berkali-kali menyebutkan Indonesia dalam wawancara tersebut. ia bahkan berusaha mengenalkan budaya indonesia pada Kevan yang sempat bertanya tentang hal tersebut.

Benar indonesia sangat menarik, karena indonesia punya lebih 18 ribu kepulauan, setiap kepulauan mempunyai bahasa daerah masing-masing, kami juga mempunyai baju tradisional yang berbeda-beda seperti perkusi, music , secara umum budaya kami sangat beragam, ujar Agnez Mo.

Agnez Mo mengaku jika dari kecil ia sudah bernyanyi di gereja. Ia perlahan menjelaskan jika musik tradisional dan rutinitasnya menyanyi di gereja adalah bagian dirinya.

Kevan Kenney yang sebelumnya mendengar banyak info akhirnya bertanya soal keyakinan Agenz yang adalah seorang nasrani. karena indonesia adalah negara yang mayoritasnya adalah muslim. Kevanpun penasaran bagaimana Agnez Mo menjalani harinya sebagai orang yang berbeda keyakinan sedangkan di sana mayoritas nya muslim.

Baca Juga : Kabar Bahagia Cut Tari dan Richard Kevin Akan Menikah 12 Desember 2019

Agnez Mo pun menjawab ya aku sebenarnya tidak mempunyai darah indonesia asli sama sekali, Aku keturunan Jerman, Jepang , China, dan aku lahir di Indonesia. dan aku juga seorang kristen, sementara Indonesia mayoritasnya adalah muslim.

Aku gak mau dibilang kalau aku bukan bagian dari indonesia, karena orang disana menerima aku apa ada nya. mereka menerimaku dengan baik, tapi memang benar aku ada mempunyai perasaan dimana aku merasa berbeda dari orang-orang kebanyakan. Hal itu aku belajar untuk menerima kritik, perbedaan dan sisi unik dalam diriku.

No comments:

Post a Comment