Kabar Berita Politik Terbaru Seputar Indonesia

Merupakan tempat sajian kabar berita terbaru seputaran berita indonesia tentang politik

Saturday, November 30, 2019

Korea Utara : Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Bisa Melihat Rudal Balistik di Bawah Hidungnya

Korea Utara : Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Bisa Melihat Rudal Balistik di Bawah Hidungnya

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, KOREA UTARA - Pyongyang atau Korea Utara menyebutkan bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlalu bodoh dan memperingatkan dia bisa melihat rudal balistik dibawah hidungnya.

Penghinaan itu keluar setelah Korea Utara melangsungkan uji coba senjata terbarunya. yang bertepatan dengan hari raya Thanksgiving di America Serikat.

Korea Utara : Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Bisa Melihat Rudal Balistik di Bawah Hidungnya

Keterangan ini di nyatakan oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, dua proyektil di tembakan menuju ke Laut Jepang atau Laut Timur.

Kemudian Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa Korea Utara menembakan Rudal Balistik yang dimana negara tersebut melanggar resolusi PBB.

Pyongyang membalas ciutan Perdana Menteri Jepang dengan menyebutkan bahwa Abe adalah salah satu manusia Idiot dan manusia terbodoh dalam sejarah yang tak bisa membedakan rudal dari sistem roket berpeluncur ganda.

Ya Shinzo Abe akan bisa melihat rudal balistik tepat di bawah hidungnya. karena Abe adalah manusia yang bodoh dan tak berguna. di kutip dari AFP, Sabtu 30 November 2019.

Pejabat luar Negeri Korea Utara menyatakan mereka tak akan berurusan dengan abe karena abe hanya akan membawa AIB.

Baca Juga : Kim Jong Un Mengawasi Uji Coba Senjata Korea Utara Sambil Ketawa

Uji coba senjata pada kamis tanggal 28 November 2049 itu terjadi di tengah buntunya negosiasi denuklirisasi yang di lakukan dengan AS sejak awal 2019.

Buntutnya perundingan terjadi ketika Kim Jon Un bertemu dengan presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam Pada Febuari yang lalu.

Donald Trump menyiratkan adanya pertemuan keempat dengan Kim Jong Un pada November ini, akan tetapi Korea Utara menolak karena tidak tertarik untuk menggelar pertemuan apapun yang tidak memberikan Kontribusi bagi Korea Utara.

No comments:

Post a Comment