China Mengumumkan Angka Kematian Terbaru Korban Virus Corona Mencapai 132 Orang

KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, CHINA - China Melaporkan angka kasus kematian terbaru, korban virus corona yang meninggal telah mencapai 132 orang.

Dalam laporan China yang di paparkan oleh pemerintah Provinsi Hubei pada rabu pagi 29 januari 2020 terdapat 25 korban meninggal karena virus corona dalam 24 jam terakhir.

Lalu angka kematian baru yang muncul di luar provinsi Hubei korban dari virus ini telah mencapai 132 orang yang di laporkan AFP

China Mengumumkan Angka Kematian Terbaru Korban Virus Corona Mencapai 132 Orang

Komisi Kesehatan Nasional China juga telah mengkonfirmasi adanya 1.400 kasus baru dan membuat orang yang terkena terinfeksi telah mencapai 5.974 jiwa.

Tedros Adhanom Ghebreyesus Seketaris Jendral Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) bertemu dengan presiden China Xi jinping Menyebut negaranya tengah menghadapi patogen yang sangat serius.

Xi Jinping mengungkap Epidemi ini adalah Iblis, tentu nya kami tidak bisa membiarkan Iblis ini bersembunyi, ujar presiden xi kepada Ghebreyesus di Bejing.

Presiden Xi Jinping juga mengatakan akan menjanjikan pemerintahan nya bakal lebih terbuka dan membagikan informasi berdasarkan waktu yang tepat.

Peneliti dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ( CDC ) menyatakan sudah menemukan sumber penyakit dari virus corana setelah melakukan penelitian. Bandar ceme

CDC juga mengatakan bahwa sumber penyakit berasal dari Pasar Seafood Huanan, yang di mana disana ada bagian yang menjual hewan liar dan eksotis.

Dalam Peryataan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif di ambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.

Baca Juga : Wabah Virus Corona Yang Mematikan Ini Bisa Di Sembuhkan Dengan Alkohol

Hasil nya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relavansi tinggi dengan perdagangan binatang liar, kata CDC

Awal nya pasar Seafood Huanan ini sudah menjadi sorotan karena dianggap tempat yang kotor sebagai asal mula virus ini berkembang yang mematikan ini, namun sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.

Sebelum virus ini menyebar, pasar ini sudah di laporkan menjual hewan liar seperti anak Serigala, rubah, hingga burung merak.