KBPTINDONESIA.BLOGSPOT.COM, IRAN - Iran Kembali menyerang pangkalan militer AS di Irak, Petagon mengatakan Jumlah tentara AS yang mengalami cedera karena serangan Iran sudah mencapai 50 Orang.
Letnan kolonel Thomas Campbell juru bicara menyatakan tertulis untuk para prajurit mengalami cedera didiagnosa dengan cedera otak traumatis ( TBI )
Campbell mengungkap di antara 50 serdadu yang terluka, 31 diantarnya dirawat di Irak dan di laporkan sudah kembali bertugas.
Lalu 18 tentara di bawa ke Jerman untuk mendapatkan perawatan lanjutan, sementara sisanya di rawat ke Kuwait dan juga sudah kembali bertugas.
Disaat Iran menyerang pangkalan AS dengan mengunakan rudal, sebagian besar para prajurit dari 1.500 personel tentara militer AS sudah bersembunyi di bunker setelah mendapatkan peringatan dari Pentagon.
8 Januari lalu, Iran menyerang dengan membombardir dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil dengan laporan yang beredar menggunakan 22 rudal. Ceme
Iran melakukan penyerangan demi membalaskan dendam karena Jendral TOP mereka Qasem Soleimani, Tewas dalam serangan AS pada 3 Januari 2020.
Baca Juga : China Mengumumkan Angka Kematian Terbaru Korban Virus Corona Mencapai 132 Orang
Soleomani yang merupakan komandan Pasukan Quds tewas bersama dengan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaab, Abu Mahdi al-Muandis.
Jendral yang berusia 62 tahun tewas ketika mobil yang ia tumpangi di hantam rudal AS di bandara Internasional Baghdad Irak.
Iran Kembali Menyerang AS, Rudal Menghantam Markas AS Di Irak
Jumat Pekan lalu tanggal 25 Januari 2020 jumlah tentara AS yang mengalami cedera akibat Serangan Rudal Iran meningkat di angka 34 orang.Campbell mengungkap di antara 50 serdadu yang terluka, 31 diantarnya dirawat di Irak dan di laporkan sudah kembali bertugas.
Lalu 18 tentara di bawa ke Jerman untuk mendapatkan perawatan lanjutan, sementara sisanya di rawat ke Kuwait dan juga sudah kembali bertugas.
Disaat Iran menyerang pangkalan AS dengan mengunakan rudal, sebagian besar para prajurit dari 1.500 personel tentara militer AS sudah bersembunyi di bunker setelah mendapatkan peringatan dari Pentagon.
8 Januari lalu, Iran menyerang dengan membombardir dua pangkalan AS di Ain al-Assad dan Irbil dengan laporan yang beredar menggunakan 22 rudal. Ceme
Iran melakukan penyerangan demi membalaskan dendam karena Jendral TOP mereka Qasem Soleimani, Tewas dalam serangan AS pada 3 Januari 2020.
Baca Juga : China Mengumumkan Angka Kematian Terbaru Korban Virus Corona Mencapai 132 Orang
Soleomani yang merupakan komandan Pasukan Quds tewas bersama dengan wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaab, Abu Mahdi al-Muandis.
Jendral yang berusia 62 tahun tewas ketika mobil yang ia tumpangi di hantam rudal AS di bandara Internasional Baghdad Irak.
No comments:
Post a Comment